Rabu, 4 September 2024

Kapal KM. Sentosa 23 Kandas Di Perairan Pangkalbalam, Evakuasi Masih Berlangsung // KM Sentosa 23 Stranded In Pangkalbalam Waters, Evacuation Efforts Continue


Share :
200 view(s)

Pangkalbalam, 4 September 2024 – Kapal motor KM. Sentosa 23, yang berbendera Indonesia dan dimiliki oleh PT. Bangka Jaya Line, mengalami kecelakaan pada Selasa, 3 September 2024. Kapal dengan bobot 3182 GT yang membawa muatan General Cargo sebanyak 2.530 ton dalam 189 kontainer itu kandas di perairan Pangkalbalam, tepatnya pada koordinat 2. 05.903’ S / 106. 10.941’ E, sekitar pukul 20.10 LT.

Kronologi Kejadian

Insiden ini bermula saat KM. Sentosa 23, yang dinakhodai oleh Mohamad Alvi, bergerak masuk dari OB Pangkalbalam menuju area labuh rede pada pukul 18.10 LT. Meskipun kapal telah berkoordinasi dengan kepanduan Pangkalbalam, cuaca yang kurang bersahabat dengan angin kencang dari lambung kiri membuat kapal mengalami kesulitan dalam mempertahankan haluannya.

Ketika kapal mendekati toren gosong, haluan kapal jatuh ke kanan sekitar 10 meter, dan kecepatan kapal berkurang drastis. Nahkoda segera meminta bantuan kepada TB. Beitrans pada pukul 20.20 LT untuk menarik kapal keluar dari posisi melintang tersebut. Namun, meskipun evakuasi telah dilakukan selama satu jam, kapal masih belum berhasil bebas dari posisi kandasnya.

Tindak Lanjut Evakuasi

Dalam upaya untuk menyelamatkan kapal dan muatannya, berbagai pihak terkait segera berkoordinasi. PT. Pelindo dan PT. Bangka Jaya Line sebagai keagenan, bersama dengan nahkoda KM. Sentosa 23, telah menyusun rencana tindak lanjut. Salah satu langkah penting yang akan diambil adalah melakukan alih muat barang dari kapal ke kapal tangki Tk. Sindo Hawk, yang diharapkan dapat mengurangi draft kapal dari 4,8 meter menjadi 4,6 meter.

Proses evakuasi akan melibatkan bantuan dari TB. Beitrans dan TB. Mega Express, yang direncanakan akan mulai pada Rabu, 4 September 2024 pukul 12.00 LT. Proses ini diperkirakan memakan waktu sekitar dua jam, dengan harapan kapal KM. Sentosa 23 dapat segera lepas dari kandas dan melanjutkan perjalanannya menuju Pelabuhan Pangkalbalam.

Situasi ini terus dipantau oleh pihak berwenang, dan langkah-langkah keselamatan telah diambil untuk memastikan tidak ada korban jiwa atau kerusakan lebih lanjut. Masyarakat di sekitar perairan Pangkalbalam diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi lebih lanjut dari pihak terkait.

 

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]

 

 

ENGLISH VERSION

KM Sentosa 23 Stranded in Pangkalbalam Waters, Evacuation Efforts Continue

Pangkalbalam, September 4, 2024 – The motor vessel KM Sentosa 23, flying the Indonesian flag and owned by PT Bangka Jaya Line, encountered an accident on Tuesday, September 3, 2024. The 3182 GT vessel, carrying 2,530 tons of general cargo in 189 containers, became stranded in the waters of Pangkalbalam, precisely at coordinates 2.05.903' S / 106.10.941' E, around 8:10 PM LT.

Incident Chronology

The incident began when KM Sentosa 23, captained by Mohamad Alvi, was navigating from OB Pangkalbalam towards the anchorage area at 6:10 PM LT. Despite coordinating with the Pangkalbalam pilotage, the vessel faced adverse weather conditions, with strong winds from the port side causing difficulty in maintaining its heading.

As the vessel approached the toren gosong, its bow veered about 10 meters to the right, and its speed significantly decreased. The captain promptly requested assistance from TB. Beitrans at 8:20 PM LT to help tow KM Sentosa 23 out of its crosswise position. However, despite an hour of evacuation efforts, the vessel remained stranded.

Evacuation Plan

To rescue the vessel and its cargo, various parties immediately coordinated their efforts. PT Pelindo, PT Bangka Jaya Line, and the captain of KM Sentosa 23 have developed a follow-up plan. One critical step is to transfer cargo from the vessel to the tanker Tk. Sindo Hawk, aiming to reduce the vessel's draft from 4.8 meters to 4.6 meters.

The evacuation process will involve assistance from TB. Beitrans and TB. Mega Express, with operations scheduled to begin on Wednesday, September 4, 2024, at 12:00 PM LT. The operation is expected to take approximately two hours, with the hope that KM Sentosa 23 will be freed from its stranded position and continue its journey to Pangkalbalam Port.

Authorities continue to monitor the situation closely, and safety measures have been implemented to ensure no casualties or further damage. The public around Pangkalbalam waters is urged to remain calm and stay updated with information from relevant parties.

TIM MARITIME COORDINATION CENTER

Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]

  • berita




Footer Hubla Branding