Minggu, 11 Agustus 2024

Insiden Kapal KM. MAJU 88 Yang Mengalami Kebocoran Di Perairan Indramayu, Seluruh Awak Selamat // Incident Of KM. MAJU 88 Cargo Ship Leakage In Indramayu Waters, All Crew Safe


Share :
2350 view(s)

Indramayu, 11 Agustus 2024 – Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Indonesia. Kapal kargo KM. MAJU 88, yang tengah berlayar dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Tuban, mengalami kebocoran yang menyebabkan kemiringan kapal hingga 45°. Insiden ini terjadi di perairan Tanjung Indramayu pada posisi 06° 11’ 944" S - 108° 20" 336" E, pada pukul 00.45 WIB, 11 Agustus 2024.

Kronologi kejadian bermula pada tanggal 8 Agustus 2024, pukul 18.30 WIB, ketika KM. MAJU 88 berangkat dari Pelabuhan Panjang dengan kondisi kapal yang stabil. Setelah dua hari berlayar, pada tanggal 10 Agustus 2024 pukul 16.40 WIB, Mualim Satu yang sedang bertugas di jaga mencatat adanya kemiringan kapal di sisi kanan. Nakhoda, Rudianto, segera menginstruksikan deviasi untuk mencari lokasi berlabuh dan memeriksa kebocoran. Ditemukan bahwa kebocoran terjadi di Tanki Balas Satu di bagian kanan haluan kapal.

Meskipun kru kapal mencoba menanggulangi kebocoran dengan menggunakan pompa alkon dan pompa celup, upaya tersebut gagal. Gelombang besar dari arah timur semakin memperparah kondisi kapal, memaksa Nakhoda untuk memutuskan berlabuh jangkar di sekitar perairan Indramayu. Pada tanggal 11 Agustus 2024, pukul 00.15 WIB, setelah kemiringan kapal mencapai 25°, Nakhoda meminta bantuan dari kapal terdekat.

Kapal TB. PU.1605 yang berada di sekitar lokasi segera datang untuk mengevakuasi kru KM. MAJU 88. Pukul 01.20 WIB, kapal TB. MAIDE dari Balongan tiba dan memindahkan seluruh kru kapal dari TB. PU.1605 ke TB. MAIDE. Seluruh kru kapal akhirnya dibawa ke Terminal Khusus Balongan dan tiba dengan selamat pada pukul 04.45 WIB.

KM. MAJU 88 merupakan kapal kargo berbendera Indonesia dengan tonase 1537 GT, dioperasikan oleh PT. Pranata Line. Tidak ada penumpang atau muatan yang dibawa pada saat kejadian. Meski seluruh kru selamat, kebocoran yang terjadi menimbulkan potensi pencemaran akibat bahan bakar dan minyak pelumas yang bocor dari kapal.

Tindakan penanganan dan mitigasi pencemaran segera dikoordinasikan dengan Pertamina Balongan. Saat ini, pihak terkait terus memantau kondisi lingkungan sekitar untuk mencegah dampak lebih lanjut dari insiden ini.

Penyebab sementara kecelakaan ini diduga kombinasi dari faktor alam, yaitu cuaca buruk, dan faktor teknis, yaitu kebocoran di Tanki Balas Satu pada haluan kanan kapal. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini.

 

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]

 

ENGLISH VERSION

Indramayu, August 11, 2024 – A maritime accident has once again occurred in Indonesian waters. The cargo ship KM. MAJU 88, en route from Panjang Port to Tuban Port, experienced a leakage that caused the vessel to list by up to 45°. The incident took place in the waters of Tanjung Indramayu at coordinates 06° 11’ 944" S - 108° 20" 336" E at 00:45 WIB on August 11, 2024.

The sequence of events began on August 8, 2024, at 18:30 WIB, when KM. MAJU 88 departed from Panjang Port with the vessel in stable condition. After two days at sea, on August 10, 2024, at 16:40 WIB, the First Officer on duty noticed the ship tilting to the right. Captain Rudianto immediately ordered a deviation to find an anchorage spot and to inspect the leakage. It was discovered that the leakage occurred in Ballast Tank One on the starboard bow.

Despite the crew's efforts to manage the leakage using a submersible pump and a portable pump, their attempts were unsuccessful. Strong waves from the east exacerbated the situation, forcing the Captain to anchor near Indramayu waters. On August 11, 2024, at 00:15 WIB, after the ship listed to 25°, the Captain requested assistance from nearby vessels.

The tugboat TB. PU.1605, which was in the vicinity, quickly arrived to evacuate the crew of KM. MAJU 88. At 01:20 WIB, TB. MAIDE from Balongan arrived and transferred the entire crew from TB. PU.1605 to TB. MAIDE. The crew was then transported to the Special Terminal in Balongan, arriving safely at 04:45 WIB.

KM. MAJU 88 is an Indonesian-flagged cargo ship with a gross tonnage of 1,537 GT, operated by PT. Pranata Line. There were no passengers or cargo on board at the time of the incident. Although the crew was safely evacuated, the leakage posed a potential environmental threat due to the fuel and lubricating oil that leaked from the ship.

Pollution mitigation efforts were immediately coordinated with Pertamina Balongan. Authorities are closely monitoring the surrounding environment to prevent further impacts from the incident.

The preliminary cause of the accident is suspected to be a combination of natural factors, such as bad weather, and technical factors, namely the leakage in Ballast Tank One on the starboard bow. Further investigation will be conducted by the authorities to determine the exact cause of the accident.

MARITIME COORDINATION CENTER TEAM

Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]

 

  • berita




Footer Hubla Branding