Pada hari Senin, tanggal 29 Juli 2024, pukul 19.54 LT, operator VTS Belawan menerima informasi penting dari Rescue Boat 203 melalui saluran radio VHF channel 16. Rescue Boat 203 mengkonfirmasi rencananya untuk mengevakuasi korban Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tenggelam di perairan Malaysia (Selat Malaka), setelah ditemukan oleh kapal MT.TTC Vishaka yang berlayar dari Malaysia menuju Bangladesh dengan call sign 3E5995 MMSI 352003110 berbendera Panama. Di dalam kapal tersebut terdapat 7 orang korban, dengan rincian 6 orang selamat dan 1 orang meninggal dunia, yang akan dievakuasi ke Pelabuhan Belawan, sesuai dengan koordinasi Rescue Boat 203.
Setelah menerima informasi tersebut, operator VTS melakukan pemantauan dan memonitor area alur pelayaran Belawan serta mencari data dan posisi kapal MT.TTC Vishaka. Pada pukul 20.25 LT, operator VTS berhasil menemukan posisi kapal MT.TTC Vishaka di koordinat lintang 04°41'32"N dan bujur 099°17'37"E, sebelah utara Selat Malaka, menggunakan aplikasi I-Motion.
Pada pukul 20.39 LT, BASARNAS menghubungi operator VTS melalui aplikasi pesan instan untuk memberitahukan bahwa Rescue Boat 203 akan melakukan evakuasi di posisi lintang 04°01'10"N dan bujur 098°47'18"E, dengan jarak 4 NM dari Outer Buoy.
Pukul 22.37 LT, MT.TCC Vishaka menghubungi VTS Belawan untuk memberitahukan bahwa mereka akan tiba di titik lokasi penjemputan pada pukul 23.45 LT. Operator VTS kemudian menanyakan lokasi kejadian kapal nelayan yang tenggelam dan nama-nama korban. Lokasi kejadian berada di posisi 04°38'09"N / 099°18'27"E, sebelah utara Pelabuhan Belawan, dengan nama-nama korban selamat antara lain:
- Edwin (Laki-laki)
- Dimas Afrizal (Laki-laki)
- Syafril (Laki-laki)
- Aldian (Laki-laki)
- Mujat (Laki-laki)
- Darmayani (Perempuan)
- Identitas korban yang meninggal dunia belum diketahui (Perempuan).
Pada pukul 01.20 LT, MT.TTC Vishaka menghubungi VTS Belawan melalui saluran VHF channel 16 untuk melaporkan pemindahan korban ke Rescue Boat 203. Evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 02.40 LT ketika Rescue Boat 203 tiba di Pelabuhan Belawan dengan seluruh korban.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
ENGLISH VERSION
On Monday, July 29, 2024, at 19:54 LT, VTS Belawan operator received crucial information from Rescue Boat 203 via VHF channel 16. Rescue Boat 203 confirmed its plan to evacuate Indonesian Migrant Workers (TKI) stranded from a sinking fishing boat in Malaysian waters (Malacca Strait), discovered by the Panama-flagged MT.TTC Vishaka sailing from Malaysia to Bangladesh with call sign 3E5995 MMSI 352003110. The boat carried 7 victims, including 6 survivors and 1 deceased, who were to be evacuated to Belawan Port in accordance with Rescue Boat 203's coordination.
Upon receiving this information, VTS operator monitored the Belawan shipping lane and sought data on MT.TTC Vishaka's position. At 20:25 LT, VTS located MT.TTC Vishaka at coordinates 04°41'32"N, 099°17'37"E, north of the Malacca Strait, using the I-Motion application.
At 20:39 LT, BASARNAS contacted VTS via instant messaging app, informing them of Rescue Boat 203's evacuation plan at coordinates 04°01'10"N, 098°47'18"E, 4 NM from the Outer Buoy.
At 22:37 LT, MT.TTC Vishaka contacted VTS Belawan, confirming their arrival at the pickup location by 23:45 LT. VTS then inquired about the sunken fishing boat's incident location and victim names. The incident occurred at 04°38'09"N, 099°18'27"E, north of Belawan Port. Surviving victims include:
- Edwin (Male)
- Dimas Afrizal (Male)
- Syafril (Male)
- Aldian (Male)
- Mujat (Male)
- Darmayani (Female)
The identity of the deceased female victim remains unknown.
At 01:20 LT, MT.TTC Vishaka contacted VTS Belawan via VHF channel 16 to report the victims' transfer to Rescue Boat 203. The evacuation was successfully completed by 02:40 LT when Rescue Boat 203 arrived at Belawan Port with all survivors.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]