Pada hari Rabu, 17 Juli 2024, kapal KM. Putra Samudra berangkat dari Morowali menuju Kendari. Namun, pada hari Kamis, 18 Juli 2024, pukul 16.00 WITA, kapal tersebut mengalami mati mesin di perairan Tanjung Toronipa dengan 26 orang penumpang termasuk awak kapal.
Pada tanggal 18 Juli 2024, pukul 18:53 WIB, informasi diterima dari Bapak Ipda Ismail bahwa tim RIB Polairud memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Kendari karena kondisi gelombang dan visibilitas di lokasi sudah terbatas.
Pada pukul 19:10 WIB, tim RIB Kendari melaporkan bahwa gelombang setinggi sekitar 2 meter dan visibilitas terbatas menyebabkan mereka memutuskan untuk kembali ke Dermaga Basarnas untuk persiapan lebih lanjut.
Pada pukul 19:38 WIB, OSC melaporkan bahwa kapal KM. Putra Samudra beserta awak dan penumpangnya telah ditemukan oleh tim SAR pada koordinat 3°43'40.8"S - 122°36'46.02"E dalam keadaan selamat, sekitar 2.75 mil laut dari lokasi perkiraan. Setelah negosiasi dengan pihak kapal dan agen kapal KM. Putra Samudra, diputuskan bahwa kapal akan ditarik.
Pada pukul 00:55 WIB tanggal 19 Juli 2024, KSOP melaporkan bahwa agen kapal mengirim kapal kayu dari Pelabuhan Tanasa untuk menarik KM. Putra Samudra menuju Pelabuhan Tanasa. KN. SAR Pacitan mengawal hingga kapal berada di area aman 1.5 mil laut dari Pelabuhan Tanasa.
Pada pukul 01:50 WIB, Kasi Operasi memberangkatkan tim SAR via jalur darat menuju Pelabuhan Tanasa untuk memastikan kapal dan korban tiba dengan selamat. Tim SAR tiba di Pelabuhan Tanasa pada pukul 02:55 WIB.
Pada pukul 03:00 WIB, KN. SAR Pacitan menyelesaikan pengawalan dan kembali ke Dermaga Kawasan Timur Kendari, tiba pada pukul 05:00 WIB. Tim SAR di Pelabuhan Tanasa melaporkan bahwa kapal penarik dan kapal korban tiba di Pelabuhan Tanasa 30 menit kemudian.
Pada pukul 06:00 WIB, kapal penarik dan KM. Putra Samudra tiba di Pelabuhan Tanasa. Selanjutnya dilakukan pendataan dan pemeriksaan kondisi korban yang selamat.
Pada pukul 06:50 WIB, tim SAR melaksanakan debriefing. Hasil pencarian Hari 1 dan 2 menunjukkan bahwa KM. Putra Samudra ditemukan dalam keadaan selamat, dan unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Operasi SAR diusulkan untuk ditutup.
Status Korban:
Jumlah: 20 Orang
Selamat: 20 Orang
Meninggal: 0 Orang
Dalam Pencarian: 0 Orang
Data Korban:
Kubais (Nahkoda)
Mishud (Juru Mudi)
Bambang H Gani (KKM)
Callu (Kalasi)
Fery (ABK)
Inus (Penumpang, Perempuan)
Elviana (Penumpang, Perempuan)
Abil (Penumpang, Perempuan)
Yuliana (Penumpang, Perempuan)
Rayudin (Penumpang, Laki-laki)
Salwa (Penumpang, Perempuan)
Sumarna (Penumpang, Perempuan)
Papo (Penumpang, Laki-laki)
Ewing (Penumpang, Laki-laki)
Ahding (Penumpang, Laki-laki)
Aldin (Penumpang, Laki-laki)
Elsi (Penumpang, Perempuan)
Abel (Penumpang, Perempuan)
Syawal (Penumpang, Laki-laki)
Misba (Penumpang, Perempuan)
Unsur yang Terlibat:
Rescuer Kansar Kendari: 5 Orang
ABK Pacitan: 25 Orang
ABK Kapal Penarik: 3 Orang
Polairud: 5 Orang
Agen Kapal: 1 Orang
Alat dan Perlengkapan SAR yang Digunakan:
Rescue Car: 1 Unit
KN SAR Pacitan: 1 Unit
RIB Kendari: 1 Unit
RIB Polair: 1 Unit
Kapal Kayu Penarik: 1 Unit
Alat Medis: 1 Set
Palkom: 1 Set
Perlengkapan SAR Evakuasi: 1 Set
Operasi SAR ini berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat dan diusulkan untuk ditutup. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
ENGLISH VERSION
On Wednesday, July 17, 2024, the KM. Putra Samudra departed from Morowali heading to Kendari. However, on Thursday, July 18, 2024, at 16:00 WITA, the ship experienced engine failure in the waters of Tanjung Toronipa with 26 passengers, including crew members.
At 18:53 WIB on July 18, 2024, information was received from Mr. Ipda Ismail that the RIB Polairud team decided to return to Kendari Port due to wave conditions and limited visibility at the location.
At 19:10 WIB, the Kendari RIB team reported that waves approximately 2 meters high and limited visibility caused them to return to the Basarnas dock for further preparations.
At 19:38 WIB, the OSC reported that the KM. Putra Samudra along with its crew and passengers had been found by the SAR team at coordinates 3°43'40.8"S - 122°36'46.02"E, about 2.75 nautical miles from the estimated location. After negotiations with the ship's crew and the agent of KM. Putra Samudra, it was decided that the ship would be towed.
At 00:55 WIB on July 19, 2024, KSOP reported that the ship's agent sent a wooden boat from Tanasa Port to tow KM. Putra Samudra to Tanasa Port. KN. SAR Pacitan escorted the ship until it was in a safe area 1.5 nautical miles from Tanasa Port.
At 01:50 WIB, the Operations Officer dispatched a SAR team via land route to Tanasa Port to ensure the ship and victims arrived safely. The SAR team arrived at Tanasa Port at 02:55 WIB.
At 03:00 WIB, KN. SAR Pacitan completed the escort and returned to the Eastern Kendari Dock, arriving at 05:00 WIB. The SAR team at Tanasa Port reported that the towing vessel and the disabled ship arrived at Tanasa Port 30 minutes later.
At 06:00 WIB, the towing vessel and KM. Putra Samudra arrived at Tanasa Port. Data collection and examination of the survivors were then carried out.
At 06:50 WIB, the SAR team conducted a debriefing. The search results from Day 1 and 2 showed that KM. Putra Samudra was found safe, and the involved SAR units were returned to their respective stations. The SAR operation was proposed to be closed.
Status of Victims:
Total: 26
Safe: 26
Deceased: 0
Missing: 0
Victim Data:
- Kubais (Captain)
- Mishud (Helmsman)
- Bambang H Gani (Chief Engineer)
- Callu (Crew)
- Fery (Crew)
- Inus (Passenger, Female)
- Elviana (Passenger, Female)
- Abil (Passenger, Female)
- Yuliana (Passenger, Female)
- Rayudin (Passenger, Male)
- Salwa (Passenger, Female)
- Sumarna (Passenger, Female)
- Papo (Passenger, Male)
- Ewing (Passenger, Male)
- Ahding (Passenger, Male)
- Aldin (Passenger, Male)
- Elsi (Passenger, Female)
- Abel (Passenger, Female)
- Syawal (Passenger, Male)
- Misba (Passenger, Female)
Involved Units:
- Rescuer Kansar Kendari: 5
- Crew of Pacitan: 25
- Crew of Towing Vessel: 3
- Polairud: 5
- Ship Agent: 1
SAR Equipment Used:
- Rescue Car: 1 Unit
- KN SAR Pacitan: 1 Unit
- RIB Kendari: 1 Unit
- RIB Polair: 1 Unit
- Wooden Towing Vessel: 1 Unit
- Medical Equipment: 1 Set
- Communication Equipment: 1 Set
- Evacuation Equipment: 1 Set
This SAR operation successfully found all victims in good condition and is proposed to be closed. Thank you to all parties involved in this rescue operation.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]