Pada pukul 02.30 WITA, sebuah kapal bernama KLM Subur Rahmat 02 dengan berat 117 GT mengalami kandas di dekat Tanjung Pising, Kabaena Utara. Kapal ini berlayar dari Maccini Baji menuju Pelabuhan Raha dengan membawa muatan semen Tonasa sebanyak 300 ton.
Kejadian ini terjadi akibat cuaca buruk yang mengganggu pelayaran, mengakibatkan kapal kandas. Hingga informasi terakhir yang diterima, kapal tersebut masih dalam kondisi terjebak dan belum bisa keluar. Air telah masuk ke dalam kapal, menyebabkan sebagian muatan semen menjadi basah.
Namun, seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah empat orang, termasuk nakhoda, dilaporkan selamat. Pada siang hari, kapal masih berada dalam kondisi terjebak di atas pasir.
Tim penyelamat dan pihak berwenang sedang berusaha untuk menangani situasi ini agar kapal dan muatannya dapat diselamatkan sesegera mungkin. Keadaan cuaca yang buruk menjadi tantangan utama dalam upaya penyelamatan ini.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id
English Version
At 02:30 WITA, a ship named KLM Subur Rahmat 02, weighing 117 GT, became Grounded near Tanjung Pising, North Kabaena. The ship was sailing from Maccini Baji to Raha Port, carrying 300 tons of Tonasa cement.
This incident occurred due to bad weather that disrupted the voyage, causing the ship to run aground. According to the latest information received, the ship is still stranded and unable to move. Water has entered the vessel, causing some of the cement cargo to become wet.
However, all four crew members, including the captain, are reported to be safe. As of the afternoon, the ship remains stuck on the sand.
Rescue teams and authorities are working to address the situation to salvage the ship and its cargo as soon as possible. The adverse weather conditions pose a major challenge to the rescue efforts.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: msi@kemenhub.go.id