Batam, 17 Mei 2024 – Pada pukul 22.00 WITA, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menginformasikan bahwa sebuah kapal berbendera Perancis yaitu MV. CMA CGM Rivoli telah menemukan empat nelayan Indonesia di wilayah perairan Aceh. Posisi terakhir kapal sebelum para nelayan ditemukan adalah pada koordinat lintang 04° 55.2’ N dan Bujur 098° 47.9’ E. Para nelayan yang ditemukan akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Identitas nelayan Indonesia yang berhasil diselamatkan adalah sebagai berikut:
- Zamhlir (Kapten)
- Dedi Syahputra (Pelaut)
- Andre Ani (Pelaut)
- Idif Junaita (Pelaut)
Keempat nelayan tersebut adalah warga negara Indonesia (WNI). Namun, satu WNI bernama Malik masih belum ditemukan. Berdasarkan deskripsi dari para nelayan yang selamat, kapal mereka adalah sebuah perahu kayu.
Menindaklanjuti informasi ini, segera berkoordinasi dengan KN. Sarotama yang merupakan kapal dari Pangkalan Penjagaaan Laut dan Pantai Tanjung Uban, untuk melakukan penjemputan di laut. Tim dari PLP Tanjung Uban kini sedang mempersiapkan segala keperluan untuk memastikan penjemputan berlangsung lancar dan para nelayan dapat segera dipulangkan dengan selamat. Pencarian terhadap korban atas nama Malik juga akan terus dilakukan. VTS Batam juga telah menyiarkan berita keselamatan kepada kapal kapal disekitar agar membantu melakukan pencarian korban. Upaya ini menunjukkan kerjasama yang baik antara pihak-pihak terkait dalam menjaga keselamatan warga negara Indonesia di laut.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
Engligh Version
Batam, May 17, 2024 – At 22:00 WITA, the Ministry of Foreign Affairs (Kemenlu) informed that a French-flagged vessel, namely MV. CMA CGM Rivoli, has found four Indonesian fishermen in the waters of Aceh. The last known position of the vessel before the fishermen were found was at coordinates 04° 55.2’ N latitude and 098° 47.9’ E longitude. The discovered fishermen will be promptly repatriated to Indonesia.
The identities of the rescued Indonesian fishermen are as follows:
- Zamhlir (Captain)
- Dedi Syahputra (Sailor)
- Andre Ani (Sailor)
- Idif Junaita (Sailor)
These four fishermen are Indonesian citizens (WNI). However, one WNI named Malik is still missing. Based on descriptions from the rescued fishermen, their vessel is a wooden boat.
In response to this information, coordination has been made with KN. Sarotama, a vessel from the Tanjung Uban Sea and Coast Guard Base, to conduct a sea rescue. The team from PLP Tanjung Uban is currently preparing all necessary arrangements to ensure a smooth rescue operation and the safe repatriation of the fishermen. Search efforts for the victim named Malik will continue. VTS Batam has also broadcasted safety news to nearby vessels to assist in the search for the victim. These efforts demonstrate the excellent cooperation among relevant parties in safeguarding the safety of Indonesian citizens at sea.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]