SAR Tanjungpinang menerima informasi Kapal MV.Layar Anggun 8 memancarkan sinyal tanda bahaya serta melaporkan ke MRCC Singapura bahwa terjadi kebakaran di ruang mesin. Para kru tidak mampu memadamkan api dan akhirnya meninggalkan kapal. Beruntung, seluruh kru telah dievakuasi oleh Singapore Coast Guard.
Saat ini, kapal dibiarkan tanpa awak dan masih bergerak menuju Pulau Bintan, dengan potensi kandas di perairan tersebut. Posisi terakhir dilaporkan berada di Lat 01-15.43'N Long 104 29.01'E pada pukul 16.20 LT, dengan perkiraan ETA ke Pulau Bintan pukul 17.00 LT.
VTS Batam meneruskan informasi ke PLP Tanjung Uban mengingat tidak termonitor AIS dan tidak ada komunikasi radio VHF dengan VTS agar melakukan pengecekan di lokasi tersebut. Untuk mengatasi situasi ini, KRI Lepuh telah berada di lokasi untuk melakukan tindakan selanjutnya. Informasi dari PLP Tanjung Uban juga menyebutkan bahwa kapal terindikasi kehilangan kendali dengan kecepatan nol dan kemungkinan telah kandas di perairan dekat Tanjung Berakit.
Dalam rangka memperingatkan kapal-kapal lain di sekitar area tersebut, peringatan navigasi telah diberikan oleh VTS Batam dan SROP Selat Panjang untuk berhati-hati terhadap kapal MV.Layar Anggun 8 yang dalam kondisi terbakar dan bergerak menuju arah Tanjung Berakit. Posisi terkini juga menyebutkan bahwa kapal telah dilaporkan kandas di posisi Lat 01°13’ 37” LU / Long 104°32’ 36” BT.
Pihak-pihak terkait sedang memonitor serta mengkoordinasikan tindakan lanjutan untuk penanganan situasi ini. Diharapkan agar semua kapal yang berada di sekitar area tersebut dapat memperhatikan peringatan navigasi yang diberikan dan memberikan bantuan jika diperlukan.
TIM MARITIME COORDINATION CENTER
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]
ENGLISH VERSION
SAR Tanjungpinang has received information that the MV Layar Anggun 8 has emitted distress signals and reported to MRCC Singapore that a fire has broken out in the engine room. The crew were unable to extinguish the fire and eventually abandoned the ship. Fortunately, all crew members have been evacuated by the Singapore Coast Guard.
Currently, the unmanned vessel is still moving towards Bintan Island, with a potential risk of grounding in the area. The last reported position was at Lat 01-15.43'N Long 104 29.01'E at 16.20 LT, with an estimated ETA at Bintan Island at 17.00 LT.
VTS Batam has relayed information to PLP Tanjung Uban due to the absence of AIS monitoring and VHF radio communication with VTS, urging them to conduct checks at the location. To address this situation, KRI Lepuh has arrived at the scene to take further action. Information from PLP Tanjung Uban also indicates that the vessel is suspected to have lost control with zero speed and may have grounded near Tanjung Berakit.
In order to warn other vessels in the vicinity, navigation warnings have been issued by VTS Batam and SROP Selat Panjang to exercise caution regarding the MV Layar Anggun 8, which is on fire and heading towards Tanjung Berakit. The latest position also indicates that the vessel has been reported grounded at Lat 01°13’ 37” N / Long 104°32’ 36” E.
Relevant authorities are currently monitoring and coordinating further actions to address this situation. It is hoped that all vessels in the area will heed the navigation warnings provided and provide assistance if necessary.
MARITIME COORDINATION CENTER TEAM
Call Center: +6285216221177 | Email: [email protected]