Pontianak, 27 Februari 2024 - Pada hari ini, pukul 08.15 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pontianak menerima pemberitahuan darurat melalui surel terkait dengan kapal MT RISKITA berbendera Indonesia, sedang berlayar dari Tg. Uban menuju Pontianak dengan 9 orang awak kapal.
Kansar Pontianak segera mengambil tindakan dengan melakukan koordinasi ke Stasiun Radio Pantai (SROP) Pontianak, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak, Vessel Traffic Service (VTS) Pontianak, Kantor Pelabuhan Perikanan (KPP TPI) serta mengirimkan Badan SAR Nasional (BRA SAR) untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada kapal yang mengalami masalah.
Informasi terbaru yang diterima pada pukul 09.41 WIB dari Stasiun Radio Pantai (SROP) Pontianak menyatakan bahwa Manajemen Penanggulangan Emergency Level (MAPEL) telah dilaksanakan oleh SROP sebagai respons terhadap situasi darurat yang dialami oleh MT RISKITA.
Pada pukul 12.41 WIB, posisi terakhir MT RISKITA dilaporkan berada pada koordinat 00 12 35.52 S - 107 21 40.51 E. Kemudian, pada pukul 13.00 WIB, terdapat informasi bahwa MT RISKITA berhasil berkomunikasi dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sembilang. Pada saat itu, kapal berpindah posisi dan pada pukul 13.47 WIB berada pada koordinat 00 14 00.96 S - 107 21 57.12 E.
Saat pukul 16.45 WIB tiba, diterima kabar bahwa kapal mengalami masalah mesin, dan rencananya akan ditarik oleh TB GLORY 88 yang telah berangkat dari Pontianak. Kelegaan datang dengan kabar bahwa ke-9 awak kapal dilaporkan dalam keadaan sehat dan selamat.
Informasi Ini merupakan bagian dari Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah dilakukan antara Direktorat Kenavigasian dengan BASARNAS yang berlaku juga untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia. Kami akan terus memperbarui informasi seiring dengan perkembangan situasi terkait dengan MT RISKITA. Semoga upaya penyelamatan dan penanganan masalah kapal dapat berjalan dengan lancar dan selamat bagi semua pihak yang terlibat.
Tim Maritime Safety Information